Imam Gazali menyampaikan adab atau tata cara membaca Al Quran ditinjau dari aspek batin sebagai berikut:
- Mengagung-agungkan pada Dzat Allah yang maha berfirman.
- Memahami kasih sayang Allah kepada makhlukNya.
- Menghadirkan hati dan konsentrasi
- Memikirkan dan mengenang ngenang kandungan yang tersirat didalamnya
- memahamkan tujuan ayat-ayatnya
- Mengenyahkan hal-hal yang menyebabkan tidak khusyuk dalam memahami artinya.
- Mengkhususkan untuk menangkap tujuan bahwa perintah itu sesungguhnya buat dirinya, Jika mendengar ancaman dan janji bahwa itu untuk dirinya. Bila ada kisah-kisah nabi itupun bukan dongeng tetapi harus diambil sebagai pelajaran buat dirinya sesuai Firman Allah: Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.(Hud: 120)
- Membekas dalam artian membacanya akan menambah imannya dan ayat-ayatnya menjadi semakin tertanam di hati. Firman Allah : ….Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Al araf: 56). Menambah iman terkait dengan pengertian bahwa membaca bukanlah hanya kerja lidah, tetapi masuk pekerjaan akal dan hati. Lidah yang membaca, akal yang memahamkan dan hati yang menerima peringatan.