Alkisah ada kabilah Asy’ariyah yang terdiri dari Abu Musa, Abu Malik dan Abu Amir berhijarah menuju tempat Rasulullah Saw. Ketika itu, mereka lupa bahwa bekal mereka ketinggalan, sementara mereka sudah ditengah perjalanan.
Terpikir mereka untuk mengirim segera utusan meminta bantuan bekal kepada Rasulullah Saw. Beberapa saat berangkatlah utusan kabilah itu menuju tempat Rasulullah Saw. Ketika utusan itu sampai di tempat Rasulullah Saw terdengarlah Nabi Saw membaca ayat yang artinya :
“Dan Tiadalah satu makhluk pun yang ada di muka bumi kecuali Allah yang menanggung rezekinya”.
Utusan itu lantas urung masuk kerumah menemui Rasulullah Saw dan bergumam : “Orang-orang Asy’ariyah itu memang tidak sabar dan kurang tawakal ” Lalu ia kembali ke kabilahnya dan tidak jadi menemui Rasulullah Saw akhirnya.
Ketika ia tiba disana, salah seorang rombongan berkata : Berbahagialah kalian, karena bantuan telah datang. Mereka melihat ada dua orang laki-laki sambil membawa baki penuh makanan berisi daging dan roti. Merekapun makan dengan lahapnya dan mengira bahwa makanan itu datang karena utusan mereka telah berhasil menemui Rasulullah Saw.
Setelah menikmati hidangan, mereka bersegera untuk melanjutkan perjalanan kembali dan akan menyampaikan rasa terima kasih mereka terhadap Rasulullah Saw.
Tak lama kemudian tibalah mereka dirumah Rasulullah Saw dan langsung menemui beliau dan berkata : Wahai Rasulullah, Aku tidak pernah melihat makanan yang sangat enak dan lezat daripada yang tuan kirimkan kepada kami”. Rasulullah Saw berkata : Aku tidak pernah mengirimkan apapun ” Jawab beliau.
Mereka kemudian bercerita bahwa mereka telah mengirim utusan pada beliau dan meminta bantuan pangan. Nabi Saw pun tersenyum dan menjawab bahwa itulah rezeki yang dikirim Allah kepada mereka, sehingga mereka semua dapat makan dengan kenyang.
Wallahu a’lam
Perkara Hati 