Doa agar hati tidak bolak balik

on

Dan beliau berdo’a:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قُلُوبَنَا عَلَى دِينِكَ

“YAA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QULUUBANAA ‘ALAA DIINIK

(Wahai Dzat yang membulak-balikkan hati tetapkanlah hati kami di atas agama-Mu).

Menurut riwayat Anas, Rasulullah Saw memperbanyak doa ini, karena beliau sangat kuatir bila hati ini yang sudah mapan iman kepada Allah tiba tiba berubah.

Nabi Saw menyatakan bahwa hati ini berada diantara jari jari Allah, yang mana Allah bisa saja membolak balikkannya dengan mudah sesuai dengan kehendakNya. Nabi saja sangat kuatir, apalagi kita sebagai umatnya, yang tidak memiliki jaminan apa-apa. Tentunya kita harus lebih banyak berdoa.

Muadz bin Jabal ketika mendengar penjelasan Nabi ini, beliau mengucapkan doa dalam surat Ali Imran ayat 8 :

“Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan hati Kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada Kami, dan karuniakanlah kepada Kami rahmat dari sisi Engkau; karena Sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia)”.

Rasa kekuatiran (khauf) akan terlepasnya iman ini adalah jalan lain untuk tetap mempertahankan keimanan di dada. Karena dengan demikian, kita akan senantiasa berharap kasih sayang Allah, agar hati ini selalu tertuju kepada-Nya.

Iman diketahui sangat menentukan nasib hamba di akhirat. Baik buruknya tergantung dari tingkat keimanan ini, maka orang yang terlepas sama sekali imannya, diakhirat tiada jaminan keselamatannya. Sedangkan, orang yang masih menyisakan keimanan di hatinya, ia akan diselamatkan oleh Allah SWT, meskipun tidak terlepas dari siksaNya yang akan dijalaninya terlebih dahulu.

Maka dari itu jangan iman lenyap dari dada kita, pertahankan, salah satunya dengan membaca doa ini.

(dari buku Doa ajaran Rasul, karya Anis Masykur)

Wallahu a’lam

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.