alam post sebelumnya membedakan antara takdir dan nasib (https://perkarahati.wordpress.com/2013/10/09/memahami-takdir-dan-nasib/), khususnya dalam hal mengatasi ketentuan takdir ke 4, yakni bahagia dan celakanya seseorang, ada beberapa referensi ayat dan hadist yang menyatakan bahwa doa, sedekah, tobat dan perbuatan baik mampu menolakkan takdir yang buruk yaitu:
1. Doa
Doa seorang hamba dapat menolak bencana sebagaimana Sabda Nabi saw:
“Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali do’a, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a”. (HR Attirmidzi dan Hakim).
2. Sedekah
Sedekah dapat menolak murka Allah seperti Nabi bersabda saw :
“Obatilah orang-orang yang sakit dari kalian dengan sedekah. Sesungguhnya sedekah itu dapat meredam murka Allah, dan menolak kematian yang buruk” (HR Tirmidzi).
Nabi juga bersabda, al-shadaqah tadfa’ul bala’ (sedekah itu meredam bencana).
3. Orang yang bertobat
Orang yang selalu bertobat sebagaimana Firman Allah :
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun (Al Anfal: 33).
4. Perbuatan baik
Dengan perbuatan baik sebagaimana Firman Allah :
“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) (Arrahman : 60)
Wallahu a’lam