Jangan sepelekan dosa kecil karena bila tidak hati hati dosa kecil itu dapat berubah menjadi besar. Inilah 4 penyebabnya :
1.Dosa kecil yang sudah jadi kebiasaan
Dosa kecil yang dilakukan terus menerus adalah dosa besar sebagaimana hadist :
“Tidak ada dosa besar jika dihapus dengan istighfar (meminta ampun pada Allah) dan tidak ada dosa kecil jika dilakukan terus menerus.”[HR Al Baihaqi dalam Asy Syu’ab]
2 Dosa kecil yang dianggap remeh.
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
“Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosanya seakan-akan ia duduk di sebuah gunung dan khawatir gunung tersebut akan menimpanya. Sedangkan seorang yang fajir (yang gemar maksiat), ia akan melihat dosanya seperti seekor lalat yang lewat begitu saja di hadapan batang hidungnya.”[HR Al Bukhari no.6308]
3 Dosa kecil namun dipamerkan
Rasulullah Saw bersabda,
“Setiap umatku akan diampuni kecuali orang yang melakukan jahr. Di antara bentuk melakukan jahr adalah seseorang di malam hari melakukan maksiat, namun di pagi harinya –padahal telah Allah tutupi-, ia sendiri yang bercerita, “Wahai fulan, aku semalam telah melakukan maksiat ini dan itu.” Padahal semalam Allah telah tutupi maksiat yang ia lakukan, namun di pagi harinya ia sendiri yang membuka ‘aib-‘aibnya yang telah Allah tutup.”[HR. Bukhari no. 6069 dan Muslim no. 2990]
4 Dosa kecil yang dilakukan seorang alim dan jadi panutan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa melakukan suatu amalan kejelekan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikitpun.”[HR. Muslim no. 1017]
Sehingga bagi seorang alim yang menjadi panutan lainnya, hendaknya ia:
[1] meninggalkan dosa, dan
[2] menyembunyikan dosa jika ia terlanjur melakukannya.
Sebagaimana dosa seorang alim bisa berlipat-lipat jika ada yang mengikuti melakukan dosa tersebut, maka begitu pula dengan kebaikan yang ia lakukan. Jika kebaikan tersebut diikuti orang lain, maka pahalamu akan semakin berlipat untuknya. Nabi Saw bersabda,
“Barangsiapa melakukan suatu amalan kebaikan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya ganjaran semisal ganjaran orang yang mengikutinya dan sedikitpun tidak akan mengurangi ganjaran yang mereka peroleh.”[HR. Muslim no. 1017]
Semoga Allah selalu memudahkan kita untuk melaksanakan kebaikan dan menghindarkan kita dari setiap dosa. Amin Ya Mujibas Saa-ilin.
📚Sumber : diringkas dr artikel berjudul “Tak Terasa Dosa Kecil Pun Kian Membesar”, penulis: Muhammad Abduh Tuasikal. Artikel http://rumaysho.com, dipublikasikan oleh: http://www.pengusahamuslim.com
➖➖➖
Wallahu a’lam