Punakawan yang terdiri dari Semar bagong petruk dan gareng selalu muncul menghibur dalam babakĀ wayang setelah goro goro. Solusi masalah malah ditemukan dalam suasana santai dan diselingi canda sehingga pihak pihak yang bertikai tidak merasakan di gurui terutama melalui lakonĀ semar yang bijak.
Tag: filosofi jawa
Kisah Mbah Pon yang hidupnya semeleh (hidup selalu penuh ikhlash dan tawakal)
Selama di jogja saya selalu mendapat kata kata yang menenangkan, seperti kata semeleh. Semeleh dalam pengertian ini adalah sikap yang selalu ikhlash dengan seluruh permasalahan atau beban dan membiarkan Tuhan yang mengatur dan memberi solusinya.
Makna Wong urip iku mung mampir ngombe
Saya sering mendapat petuah bahwa hidup itu hanya mampir minum (wong urip iku mung mampir ngombe). makna itu menyiratkan bahwa kehidupan dunia itu hanya sebentar atau sementara dan waktunya sangat singkat.
Makna luhur ojo gumunan, ojo kagetan dan ojo dumeh
Adegan Goro-goro belum berakhir. Setelah berbagai tembang disenandungkan dan banyolan penuh edukasi dilontarkan oleh para punakawan. Saatnya kita menyimak penuturan Ki Lurah Semar kepada ketiga anaknya, tentang sebuah nilai hidup, tentang sebuah ajaran kearifan, tentang ojo kagetan, ojo gumunan dan ojo dumeh. Ojo kagetan, jangan gampang terkejut. Segala kejadian di alam dunia telah tercatat dalam…
Belajar Sufi : Makna menyatunya diri dengan Allah (Manunggaling Kawula Gusti)
Dalam konteks orang beriman, kesadaran Ilahiyah bahwa segala sesuatu termasuk dirinya Allah yang menciptakan dan kesadaran Rububiyah bahwa segala sesuatu termasuk dirinya, Allahlah yang memelihara dan berkuasa serta berkehendak atas segala sesuatunya menjadi suatu yang tertanam kuat. Dengan dua kesadaran ini, orang mukmin meyakini bahwa gerak dan perbuatan dirinya adalah murni berasal dari Allah.
Cerita Chicago : Pengalaman bergaul dengan Komunitas Ramayana
Pergaulan pertama dengan komunitas Internasional