Berharap dari Rahmat Allah atau Roja’ dan berperasangka baik kepada Nya hendaknya tidaklah pernah putus sekalipun kita sudah berada di neraka sekalipun. Ada cerita menarik di kitab Ihya’ Ulumuddin bab terakhir, di bab sa’ati rahmatillah (luasnya rahmat Allah SWT) seperti juga kerap disampaikan Gus Baha dalam ceramahnya, Dari sini dapat dipahami bahwa rahmat Allah kepada hambanhya amatlah luas…
Tag: Rahmat mendahului murkanya
3 sebab menangis yang bernilai tinggi
Menangis memang suatu yang lumrah sebagai perwujudan dari kehilangan kekecewaan penyesalan dan sebab lain yang menstimulir orang untuk menangis. Kala seseorang menangis terasa ringan beban di hati bila berhasil ditumpahkan dan bila menjumpai seseorang berada dalam keadaan begini biarkanlah untuk menangis. Dalam tingkatan tertentu menangis juga tidak sembarangan ada 3 macam sebab menangis yang tinggi…
Orang Gila yang lebih baik dari ahli Ibadah
KISAH ORANG GILA YANG ALIM DAN AHLI IBADAH YANG SHALIH “
Pemabuk yang mendapat ampunan Allah
Al Kisah di Basra, seorang pemabuk meninggal dunia. Karena kelakuan mabuknya itu, tidak satupun warga yang mau mengurus jasadnya, kecuali istrinya.
Makna ketidakberdayaan manusia pada awalin dan akhirin
Allah memberikan peristiwa atau kejadian sebagai bacaan atas ayat-ayatNya bagi orang yang mau mengambil pelajaran. Peristiwa dahsyat terjadi pada awalin dan akhirin kejadian manusia tidak dipungkiri memberikan pelajaran yang sangat berharga.
Makna rahmat Tuhan mendahului murkaNya
Sabda Nabi :Ketika Allah selesai menjadikan semua makhluk maka Allah menulis tulisan yang ada diatas arasy yang berbunyi RahmatKu mendahului MurkaKu (Rahmat Allah mengalahkan murka, cobaan dan siksaNya kepada hambanya) (HR Bukhari Muslim)
Orang yang shalat menanggung orang yang tidak shalat
Dalam surat Al Baqarah ayat 251, telah diungkapkan mengenai tertundanya kehancuran yang ditimpakan oleh Allah atas umat manusia yang satu dengan sebahagian yang lain sebagai berikut:
Jangan jadikan dosa sebagai penghalang dari rahmat Tuhan
Seringkali orang yang telah melakukan dosa besar berputus asa dari Rahmat Allah sehingga larut terus dalam dosanya. Disinilah cobaannya, dengan keadaan berdosa itu, dirinya menganggap tidak pantas untuk berhubungan denganNya.